duduk bersama rangkulan sinar pagi
menatap jalan panjang tanpa arti
pandangan kosong
sesekali berkedip
basahi kelopak mata
angin sepoi sepoi berbisik
berbisik manjasentuh gendang telinga
seraya membujukku pergi dari tempatnya
entah.. ku tak hiraukanya
pikirmu apa?
masalah? dilema? atau apakah?
lamunan panjang, tatap kosong
seakan
enol tujuan
hingga waktu pun yang merugi
tanpa laba,tanpa apa apa
0 komentar:
Posting Komentar